Kelebihan dan Kekurangan Pembukaan Lahan dengan cara BAKAR - BURNING

Didalam pembukaan lahan, perusahaan harus memperhatikan kebijakan pelestarian lingkungan (environmental sustainability) yaitu Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1995 menyangkut pengembangan perkebunan nasional. Pembukaan lahan tidak diperbolehkan dengan cara BAKAR atau BURNING. Kebijakan ZERO BURNING harus kita taati.

Posting kali ini kami sampaikan kelebihan dan kekurangan dari sistem pembukaan lahan kelapa sawit dengan cara BAKAR. Hal ini ditujukan semata-mata untuk untuk pengetahuan semata. Adapun KELEBIHANnya diantaranya :

·         Biaya relatif murah.

·         Keperluan alat berat sedikit.

·         Lapisan Top Soil terjaga, karena tidak ada pengikisan oleh alat Bulldozer..

·         Abu hasil pembakaran lebih cepat jadi humus.

·         Sedikitnya rimpukan sebagai sarang tikus, maka resiko serangan hama tikus kecil.

·         Memudahkan team pancang/ajir dalam bekerja karena rimpukan yang minim.

·         Kualitas ajir lebih baik karena penarikan seling ajir lebih maksimal jarak pandang juga tidak terhalang oleh rimpukan.

·         Pemanfaatan lahan lebih baik yaitu semua areal tanam dapat tertanami karena tidak perlu lokasi rimpukan jika kuantitas kayu banyak.

·         Jarak tanam lebih rapi dan tepat karena tidak penggeseran karena adanya rimpukan.

·         Sulam lebih sedikit karena kurangnya serangan hama tikus.

·         Sisip lebih sedikit karena tidak ada lokasi rimpukan. Biasanya rimpukan yang telah lapuk dan kondisi masih memungkinkan maka dilakukan penyulaman (cara Tanpa Bakar)

·         Lainnya tunggu inspirasi dulu - kalo ada saran silahkan.

KELEMAHAN sistem BAKAR yaitu :

·         Tidak menaati peraturan / perundangan yang berlaku, siap-siap aja berurusan dengan pihak berwajib.

·         Kecepatan kerja tergantung cuaca, saat musim hujan kayu yg telah ditebang tidak cukup kering untuk dilakukan pembakaran.

·         Pencemaran udara.

·         Gas carbon yang dilepaskan saat pembakaran, akan meningkatkan suhu panas atau rumah kaca atau pemanasan global berakibat berubahnya iklim global.

·         Resiko kebakaran akan meluas, kemungkinan membakar lahan masyarakat, hutan diluar areal land clearing atau perkebunan lainnya.

·         Keaneka ragaman hayati tidak terjaga.

·         Hara dari pelapukan limbah hutan tidak dapat dipertahankan.

Demikian kelebihan dan kekurangan pembukaan lahan dengan cara sitem BAKAR, semoga bermanfaat, mohon kritik, saran atau komentarnya. Salah khilaf mohon maaf. Terima kasih.

Daftar isi blog ------ Click disini.