Teknis Ajir Tanam Kelapa Sawit



Ajir atau Pancang adalah suatu tanda pada suatu titik yang ditentukan dengan tujuan tertentu. Dalam perkebunan Kelapa Sawit ajir digunakan dalam berbagai pekerjaan. 
Pekerjaan-pekerjaan tersebut diantaranya :
  1. Tanam Kelapa Sawit
  2. Rimpuk/simpuk
  3. Pembuatan teras
  4. Pembuatan batas block, dll.

Tujuan Ajir / pancang tanam Kelapa Sawit :

  1. Pokok ditanam dengan jarak yang sama.
  2. SPH sesuai standar.
  3. Baris tanaman yang lurus.
  4. Pencahayaan yang merata dan cukup.
  5. Kerapatan tanaman yang sama sesuai SPH standar.
  6. Dan dengan SPH yg tepat diharapkan produksi yang maksimal.

Jenis-jenis sistem pengajiran yaitu :

  1. Ajir mata 2
  2. Ajir mata lima / ajir sama sisi
  3. Ajir viole.


Dengan mempertimbangkan fisologi tanaman kelapa sawit dimana daun/pelepah yang berbentuk melingkar (nampak terlihat dari atas) maka sistem ajir yang tepat yaitu ajir mata lima guna mendapatkan efektitas lahan yang maksimal.

Jarak tanam juga didasarkan panjang pelepah agar pencahayaan cukup disetiap tanaman sehingga pertumbuhan lebih maksimal.
Disebut ajir segitiga sama sisi karena jarak antar tanaman pada tiga tanaman terdekat membentuk segitiga sama sisi. Dan jika dilihat 5 arah mata angin baris tanaman tetap lurus.

Ajir mata lima digunakan pada areal datar dengan kemiringan lahan 0 - 15 derajat. Sedangkan pada areal dibuat terasan menggunakan ajir viole.

Ajir antar block nyambung bahkan jika antar block terdapat areal tidak ditanami/kosong ajir tetap nyambung. Pengajiran tidak berdiri sendiri tiap blocknya.

Mengingat pentingnya ajir dimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi sangat besar maka kesalahan harus minimal.

Kesalahan ajir dapat diakibatkan oleh faktor manusia, alat, bahan, cuaca, lingkungan dan teknis pelaksanaan.

Kecepatan ajir mempertimbangkan kecepatan LC dan kecepatan tanam. Jika LC cepat sedangkan pengajiran lambat maka areal akan ditumbuhi gulma/gulma meninggi. Jika ajir cepat tapi team tanam lambat maka ajir kemungkinan akan rusak (batang ajir lapuk) dan tumbang sehingga perlu pengajiran ulang.


PERSIAPAN

1. Areal


Ajir dilakukan setelah LC, kondisi gulma tidak tinggi dan hal lain yang mengganggu seperti kayu melintang, tunggul, rimpukan yang terlalu tinggi diminimalkan.

2. Tenaga kerja

Perlu disiapkan minimal 3 orang dalam 1 team ajir :
  • 1 orang peneropong dan penancap batang ajir.
  • 2 orang penarik seling.
Sebaiknya minimal 5 orang, yaitu :
  • 1 orang peneropong
  • 2 orang penarik seling
  • 2 orang pengisi/penancap ajir
  • Jika perlu tambah pengawas, biasanya peneropong sekaligus pengawas.

Pastikan tenaga kerja telah diberikan pelatihan dan terampil, tidak buta warna dan sehat jasmani dan rohani.


3. Alat

Alat yang digunakan untuk pengajiran yaitu :
1) Meteran
Digunakan untuk memeriksa apakah tanda / pita di seling masih dalam ukuran yang benar. Meteran dipakai adalah meteral roll panjang 50 m atau lebih.
Pastikam meteran selalu dibawa ke lapangan.

2) Kompas
Kesalahan pengajiran dimana ajir tidak lurus atau jarak antar baris mengecil atau melebar. Untuk cross cek bisa gunakan kompas apakah arah ajir telah benar.
pada awal pengajiran compas sangat di perlukan.

3) Teodolite
Biasa digunakan pada awal dimulai pengajiran untuk memastikan akurasi teropongan. Alat ini hanya bisa dioperasikan oleh orang yang terlatih. Selanjutnya fungsinya digantikan oleh kompas karena lebih simpel.

4) Seling bertanda pita
Seling digunakan karena tidak molor saat cuaca panas sehingga dipastikan ukuran tidak berubah namun tetap saja jarak antar pita tetap harus selalu di cek.
Selain itu juga seling cukup kuat karena saat pelaksanaan pastinya seling akan sering ditarik kuat dan juga kalau terkena gesekan kayu, batu dan tanah juga kuat serta lebih tahan lama.
Warna pita disesuaikan dengan ketersediaan di lapangan umumnya di pakai merah, biru, dan hijau.
Merah untuk jarak antar baris, biru jarak tanam dan biru setengan jarak tanam diawal seling.



4. Bahan

Bahan dimaksud yaitu batang ajir berbendara. Batang ajir yang digunakan cukup lurus, kuat /tidak mudah lapuk, cukup panjang (-+ 1,25 m), pangkal bawah diruncingi, ujung diberi bendera dari plastik ex pupuk, besar batang ajir sebesar jari tangan.
Tujuan dibendera yaitu jika batang ajir roboh maka dirikan kembali batang ajir dengan posisi batang yang tidak berbendera.
Material umumnya dari bambu.


5. Lingkungan

Selain areal yang mendukung, keamanan saat bekerja juga sangat penting. Pastikan legalitas kepemilikan dan penguasaan lahan di ajir telah clear and clean.
Kondisi

TEKNIS PELAKSANAAN

Sebelum dilakukan pengajiran hal yang perlu diketahui :
  • Kebijakan jarak titik tanam dari pinggir jalan. Sebagai contoh jarak diijinkan 3 m dari jalan dibawah itu maka ajir nantinya di cabut.
  • Arah baris tanam yaitu Barat - Timur atau Utara - Selatan
  • Areal sempadan sungai atau areal tidak boleh di tanam.
Selanjutnya kita mulai melaksanakan pengajiran :
  • Untuk gambaran awal berikut adalah block lokasi pengajiran / pemancangan


  • Kita anggap mulai dari sisi utara dan Barat  block.
  • Ukur dari main road dan collection @ 3 meter.
  • Titik diukur diatas ditancapkan ajir kepala yaitu batang ajir ukuran panjang 2,5 - 3 m.


  • Tarik seling ke arah Barat - Timur,
  • Pastikan lurusnya ajir dengan menggunakan kompas,
  • Tancap ajir di posisi titik tanam atau jarak 9,2 m
  • Selanjutnya tarik seling ke arah Utara - Selatan,
  • Pastikan lurusnya ajir dengan menggunakan kompas,
  • Tancap ajir di posisi titik jarak baris atau 8 m,
  • Untuk memastikan arah ajir telah benar gunakan ukuran segitiga siku-siku 3 m x 4 m x 5 m, seperti pada gambar, jika tepat maka arah ajir atau tembakan dengan kompas telah benar.

  • Seperti pada gambar diatas maka tarik seling ke arah Utara - Selatan pada ujung titik barat - timur, jangan lupa untuk membenarkan arah seling gunakan kompas,
  • Kemudian tarik seling ke arah Barat - Timur dan tancap titik baris kelapa sawit seperti pada gambar dibawah ini.


  • Sistem pengajiran ini diistilah dengan sistem kurung atau kandang karena dilihat pada gambar diatas ajir membentuk kurangan atau segi empat.
  • Setelah tarik seling benar maka selanjutnya tinggal mengisinya areal di tengah kurungan.
  • Perhatikan titik baris dengan warna merah dimana disitu ajir akan ditarik setelah ukuran jarak tanam, dan titik ajir pada tanda merah ini hanya ajir bantu yang nantinya akan di cabut.

  • Ok kita tinggal melanjutkan mengisi ajir disetiap baris kelapa sawit dengan ajir titik tanam hingga semua baris telah terisi.
 
  • Setelah itu silahkan lanjutkan ke arah kiri gambar atau ke arah bawah, suka - suka bapak lah. Tapi sebaiknya ke arah bawah dulu agar dalam satu baris kelepa sawit yaitu dari collection ke collection semua telah terisi ajir. Lebih cantik di lihat dan lebih sistematis.
Kalau ada yang tidak bisa di pahami silahkan comment di bawah atau langsung praktek di dunia nyata ke tempat kami, gratis dah .... Hahahaha. Terima kasih, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.

Berbagi itu asyik.

Comments