Ancak / Hancak Panen


Hancak atau ancak panen yaitu suatu areal dengan luas yang telah ditentukan untuk di panen oleh seorang pemanen Kelapa Sawit dalam satu hari kerja.

Penentuan luas hancak mempertimbangkan kemampuan atau prestasi seorang Pemanen per hari.

Luas hancak umumnya yaitu 4 pasar atau 8 jalur atau 1,8 ha.  Ini yang biasa dipakai di perkebunan KS, ada satu lagi bahwa prestasi pemanen juga dihitung berdasarkan tonage dipanen per hari artinya ini pertimbangkan kerapatan buah.

Dalam sistem panen ada dua yaitu

  1. Sistem Giring
Dalam sistem ini pembagian hancak setiap pemanen beda luas sesuai kemampuan pemanen memanen seharinya. Selain itu juga mempertimbangkan kerapatan buah, semakin tinggi kerapatannya maka semakin kecil luasan dapat diselesaikan pemanen maka hancak dibagi dengan luas yang lebih kecil mungkin 2 atau tiga pasar saja.

2.  Sistem Hancak Tetap
Dengan sistem ini pemanen mempunyai hancak yang tetap dan luasan yang sama antar pemanen. Pemanen akan selalu panen pada hancak/lokasi yang sama saat masuk suatu blok panen. Selanjutnya setiap hancak diberi nomor hancak dan diberi batas dan jumlah jalur yang jelas.
Bagaimana membagi hancaknya, pembagian bisa diputuskan oleh mandor tapi biasanya akan ada kekurang puasan beberapa pemanen yang mendapat lokasi lebih sulit jika dilakukan penunjukan langsung sebaiknya pembagian dilakukan dengan sistem undi nomor hancak, bisa diundi setiap blok atau cukup nomor hancak saja sehingga pemanen akan masuk ke nomor yang sama disetiap blok panen.

Penjelasan mengenai kedua sistem panen tersebut akan dibahas di postingan khusus mengingat panjang penjelasannya.

Oke ini dulu mudahan bermanfaat dan bisa disempurnakan dilain kesempatan. Terima kasih.

Berbagi itu asyik.

Daftar isi block ------ Click disini.

Comments