Hampir semua perkebunan menggunakan istilah ini, ada sih yang menyebutnya Petak. Kata block diadopsi dari bahasa Inggris yang berarti blok atau balok. Petak sendiri setahu saya dari bahasa Jawa yang berati segi empat, bentuk blok yang persegi panjang disebutlah Petak.
Dapat kita definisikan istilah blok di perkebunan kelapa sawit yaitu suatu areal yang dibatasi oleh jalan (Collection Road dan Main Road).
Pembuatan blok disebut blocking, masuk dalam item pekerjaan pembukaan lahan dibuat sebelum pekerjaan Land Clearing (Imas, Tebang dan Simpuk).
Satu hamparan perkebunan dengan luas ribuan hektar, maka perlu dipecah dalam skop yang lebih kecil untuk memudahkan pembangunannya. Perlunya identitas suatu sektor areal untuk memudahkan dalam perencanaan, pendelegasian, pelaksanaan, pelaporan dan analisa (management kebun). Blok juga bermanfaat dalam kegiatan panen, sehingga dalam pembuatan blok mempertimbangkan Kemampuan pemanen dalam mengeluarkan TBS dan pengangkutan ke hasil panen ke Pabrik.
Dalam tanam Kelapa Sawit blok mewakili satu tahun tanam artinya penanaman di selesaikan blok per blok. Sehingga di ketahui jumlah populasi di tanam dan SPHnya.
Dalam pelaporan produksi juga di buat blok by blok. Jumlah janjang di panen dan tonage sehingga diketahui yield profile atau ton/ha.
Berapa luas dalam satu block ? Ada yang menggunakan 25 ha dengan ukuran 300 m x 1.000 m dan 30 ha dengan ukuran 250 m x 1.000 m.
Luas satu blok dengan ukuran 25 ha, jumlah pokok KS dalam satu baris kelapa sawit lebih sedikit sehingga pemanen lebih senang dalam mengeluarkan TBS ke TPH. Tapi ateal yang duginakan untuk jalan kebun lebih luas.
Untuk blok dengan luas 30 ha pemanen lebih jauh dalam menguarkan TBS ke TPH dan pada areal Bergelombang hal ini sangat dirasakan oleh pemanen. Sedangkan untuk luas areal yang digunakan untuk jalan lebih sedikit.
Pendapat saya mengenai dua luas blok tersebut diatas lebih baik digunakan 30 ha karena areal yang dimanfaatkan untuk tanam lebih banyak.
Sekian dulu terima kasih.
Berbagi itu asyik.
Daftar isi block ------ Click disini.
Dalam tanam Kelapa Sawit blok mewakili satu tahun tanam artinya penanaman di selesaikan blok per blok. Sehingga di ketahui jumlah populasi di tanam dan SPHnya.
Dalam pelaporan produksi juga di buat blok by blok. Jumlah janjang di panen dan tonage sehingga diketahui yield profile atau ton/ha.
Berapa luas dalam satu block ? Ada yang menggunakan 25 ha dengan ukuran 300 m x 1.000 m dan 30 ha dengan ukuran 250 m x 1.000 m.
Luas satu blok dengan ukuran 25 ha, jumlah pokok KS dalam satu baris kelapa sawit lebih sedikit sehingga pemanen lebih senang dalam mengeluarkan TBS ke TPH. Tapi ateal yang duginakan untuk jalan kebun lebih luas.
Untuk blok dengan luas 30 ha pemanen lebih jauh dalam menguarkan TBS ke TPH dan pada areal Bergelombang hal ini sangat dirasakan oleh pemanen. Sedangkan untuk luas areal yang digunakan untuk jalan lebih sedikit.
Pendapat saya mengenai dua luas blok tersebut diatas lebih baik digunakan 30 ha karena areal yang dimanfaatkan untuk tanam lebih banyak.
Sekian dulu terima kasih.
Berbagi itu asyik.
Daftar isi block ------ Click disini.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBagaimana kalo luas bloknya hanya 1-2 ha saja? Sehingga dalam 1 divisi/afdeling terdapat sekitar 150 blok.
ReplyDelete