Droping Bibit Kelapa Sawit

DROPING/ PENGANGKUTAN bibit kelapa sawit dari nursery / pembibitan ke lapangan. Sepertinya sepele, tinggal diaja kan beres to mas. Perencanaan dan pelaksanaan yang salah dalam droping bibit akan berpengaruh terhadap prestasi tanam, menurunkan kualitas bibit dan mungkin biaya tanam menjadi lebih tinggi.

Bagaimana teknis droping bibit seharusnya ?
2 hal yang harus di perhatikan / dilaksanakan pembuatan rencana yang baik dan koordinasi yang baik juga.

Jika kita menjadi penanggung jawab penanaman / asisten tanam KS. Maka kita harus berkoordinasi dengan :
1. Kepala Kendaraan
Berkaitan dengan jumlah unit yang diperlukan untuk angkut bibit setiap harinya.
2. Kepala Pembibitan
Berkoordinasi mengenai jadwal dan jumlah bibit yang akan diambil. Selain itu memberikan waktu kepada kepala pembibitan untuk lakukan root pruning.
3. Kepala keamanan /Humas
Bibit kelapa sawit mempunyai nilai yang cukup mahal, maka keamanan di perjalanan dan dilapangan harus pantau untuk memastikan bibit tidak hilang.
4. Kepala bagian infrastuktur
Untuk memastikan rute pengangkutan bahwa jalan dan jembatan yang akan dilewati dalam kondisi baik.

Berikut ini perencanaan pengangkutan bibit step by step :

  1. Keperluan bibit yaitu jumlah tenaga tanam x kemampuan tenaga tanam per hari. Contoh jumlah tenaga tanam yaitu 25 org dengan prestasi/hari 100 pokok maka jumlah bibit yang harus disediakan perharinya adalah 2500 bibit. 
  2. Dari jumlah keperluan bibit diatas kita perlu berkoordinasi dengan kepala pembibitan untuk mempersiapkan bibit. Yaitu kepala nursery melakukan root pruning atau pruning akar minimal 1 minggu sebelum bibit diambil.
  3. Berkoordinasi dengan kepala kendaraan mengenai jumlah unit yang diperlukan. Cara menghitung keperluan unit angkutan yaitu jumlah bibit rencana diangkut  / (kapasitas unit per rit x jumlah rit per unit per hari). Contoh kapasitas unit yaitu 125 bibit per rit dan dalam satu unit mampu 4 rit per hari. Maka jumlah unit diperlukan yaitu : 25000/(125x4) = 5 unit/hari.
  4. Berkoordinasi denga Asisten Insfrastruktur atau jika tanggung jawab anda sendiri maka persiapkan rute droping bibit bahwa kondisi jalan dan jembatan yang akan dilalui layak dilewati.
  5. Persiapkan titik-titik lokasi penurunan bibit, jumlah bibit per titik.
  6. Jika diperlukan sistem terminal yaitu bibit di turunkan pada satu titik dan selanjutnya dilangsir oleh unit lain. Pilih lokasi terminal bibit dengan dengan sumber air, dekat dengan lokasi tanam. 
  7. Ambil langkah antisipasi keamanan bibit di terminal dari serangan hama dan pencurian.
  8. Koordinasi dengan kepala keamanan / Humas berkenaan keamanan bibit di jalan dan di lahan.
  9. Persiapkan tenaga untuk naik dan turunkan bibit. Bisa juga tenaga naikkan bibit di siapkan oleh kepala pembibitan dan tenaga  turunkan disiapkan oleh anda selaku Asisten Droping dan Tanam.
  10. Pastikan bibit yang dinaikkan telah dilakukan root pruning, pruning daun jikà bibit telah besar serta bibit telah disiram.
  11. Pruning daun yaitu menyerupai huru V
  12. Berikan arahan ke tenaga cara & turunkan bibit yaitu satu tangan di polibag bagian bawah dan satu tangan di batang/pelepah.
  13. Tidak boleh mengangkat bibit dengan mengangkat pada daun atau pelepahnya saja.
  14. Bibit diangkat dan diletakkan (bukan dibanting) lalu susun dengan rapi di dalam truck. Bibit tidak boleh ditumpuk lebih dari 2 tumpuk. Cara menumpuknya yaitu dilapisan kedua disusun selang seling.
  15. Jika perjalanan cukup jauh dan kondisi cuaca panas terik, bibit diatas mobil dapat disiram dahulu sebelum sebelum unit berangkat.
  16. Pastikan tutup bak mobil di tutup rapat dan dikunci untuk menghindari tercecernya bibit dijalan.
  17. Bibit yang dinaikkan ke dalam unit angkut harus dihitung dengan benar selanjutnya jumlah bibit dimasukkan dalam nota pengiriman bibit. Isi lengkap nota agar memudahkan pembuatan laporan selanjutnya. Dan nota juga telah ditanda tangani oleh penanggung jawab pembibitan dan driver.
  18. Driver menjalankan unitnya dengan baik, tidak boleh ugal-ugalan agar guncangan tidak membahakan bibit.
  19. Sesampainya di lahan melapor kepada petugas penerima bibit/ mandor/ asisten.
  20. Turunkan bibit dengan cara angkat bibit seperti cara menaikkam bibit. Pastikan bibit tidak dilempar-lempar atau bibit di dump langsung.
  21. Hitung bibit saat diturunkan, pisahkan bibit abnormal dan tulis hasil hitungan di nota bibit.
  22. Susun bibit dan posisi bibit berdiri tegak.
  23. Siram bibit jika diperlukan.
  24. Bibit siap di tanam.
Demikian perihal droping bibit, mungkin belum lengkap jadi mohon maaf ya. Trims.

Lihat daftar isi blog Click disini ------->

Berbagi itu asyik.

Comments