Pasar Supervisi atau ada yang menggunakan istilah pasar kontrol yaitu jalan untuk melakukan supervisi/kontrol/pengecekan ke dalam block kelapa Sawit.
Perlu digaris bawahi kalo yang namanya untuk kontrol volumenya tidak banyak. Pada areal TBM dan TM beda bentuk pasar kontrolnya.
Pada areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
- Dibuat sama dengan pasar pikul, searah baris kelapa sawit yaitu Barat - Timur.
- Dibuat dengan intensitas pada TBM 1 = 16 jalur : 1 pasar SPV, TBM 2 = 8 : 1 dan di TBM 3 = 4 : 1.
- Kedepannya pasar supervisi akan menjadi pasar pikul, jangan bikin lho jangan sampe malah jadi pasar mati.
- Lebar pasar supervisi 1 - 1,5 m namun tergantung gulma di lapangan jika gulma adalah kacangan/LCC maka penyemprotan di perlebar.
- Dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pelaksanaan aplikasi pemupukan.
- Gundukan tanah di pasar pikul tidak perlu di ratakan.
Pada areal Tanaman Menghasilkan (TM)
- Karena kontrol arah Barat - Timur dapat lewat pasar pikul maka perlu dibuat pasar Kontrol ke arah Utara - Selatan.
- Dibuat tepat di tengah block.
- Jika jumlah pokok per baris 32 pokok maka pasar kontrol di buat diantara pokok ke 15 - & 16 atau 16 - 17.
- Lebar pasar kontrol 1,5 m.
- Gulma terkendali dan bebas kayu dan tumpukan pelepah.
- Sebaiknya tanah di ratakan atau diupayakan dapat di lalui kendaraan roda 2.
- Jika terdapat anak sungai atau parit dibuat titian, setidaknya dapat dilewati untuk penyebrangan orang.
Oke ini dulu bagaimana teknis pembuatan dan pemeliharaannya, mudahan bisa di ulas di lain kesempatan. Trims. Moga manfaat.
Berbagi itu asyik.
Comments
Post a Comment