Kelebihan Budidaya Kelapa Sawit
Dewasa ini industry perkebunan Kelapa Sawit semakin berkembang pesat baik dari sisi luasan tanam maupun teknis budidaya selalu up-date. Dan Indonesia menjadi nomor 1 di dunia dan menunjang besar perekonomian Indonesia, pembukaan perkebunan dilakukan oleh perorangan dan perusahaan besar serta ada juga melalui program kemitraan antara petani sebagai pemilik lahan dan perusahaan sebagai pelaksana pembangunan kebun kelapa sawit.
Pertanyaan besarnya adalah mengapa perkebunan kelapa sawit dapat tumbuh dan berkembang dengan pesatnya ? untuk menjawabnya kita harus ketahui kelebihan dalam berbudidaya kelapa sawit.
1. Dapat tumbuh subur di berbagai jenis tanah
Kemampuan bertahan hidup kelapa sawit dalam tumbuh dan berproduksi diberbagai kelas tanah adalah merupakan kunci suskes ini yang menjadikan kelapa sawit sebagai primadona dalam dunia perkebunan. Dapat tumbuh di daerah rawa hingga daerah berbukit, dari daerah pinggir pantai sampai daerah pegunungan. Teknis budidaya telah berkembang pesat sehingga berbagai macam areal dapat dilakukan rekayasa teknis agar sawit dapat tumbuh optimal.
Luasnya wilayah dan terjangkaunya harga tanah di Indonesia memberikan peluang pembukaan lahan yang terbuka lebar bagi investor perorangan maupun badan usaha.
2. Besarnya permintaan pasar
Produksi yang dihasilkan oleh kelapa Sawit sangat tinggi yaitu 5 – 9 ton per ha per tahun jika hal ini tidak diimbangi dengan permintaan pasar yang besar baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dan menjadi angin segar bagi perkebunan kelapa sawit bahwa permintaan pasar terhadap minyak sawit sangat besar, produk turunan dari minyak mentah yang diolah menjadi minyak goreng sangat besar diperlukan oleh pasar dan juga produk turunan lainnya seperti mentega dan lainnya.
Bahkan sekarang issue bio-diesel dengan bahan dari CPO masih menjadi issue dalam mengurangi bahan bakar dari fosil. Pihak luar negeri seperti Eropa juga dapat menerima produk CPO Indonesia melalui program kelapa Sawit berkelanjutan.
3. Stabilnya harga
Harga minyak CPO yang stabil di pasar dalam negeri dan luar negeri mengingat minyak goreng masing menjadi pilihan utama ibu-ibu rumah tangga dalam urusan dapur. Stabilnya harga CPO juga menjadi angin segar bagi semua orang yang bekerja dan berusaha di perkebunan Kelapa Sawit dalam beberapa tahun ini harga sawit di tempat kami / Banjarmasin berkisar Rp. 1.300 – 1.800 per Kg.
4. Cepat kembalinya modal
Setiap penanam modal pastnya menginginkan dana yang ditanamkan dalam usahanya cepat kembali, usaha perkebunan kelapa Sawit modal yang harus disiapkan yaitu mulai dari perizinan, pembebasan dan pembukaan, tanam dan pemeliharaan selama tanaman belum menghasilkan. Waktu yang diperlukan tanaman hingga menghasilkan yaitu 28 – 36 bulan atau tiga tahun, setelah tanaman berproduksi maka dimulainya modal akan kembali dan hingga break even point (BEP) yaitu hingga TM 5 -7. Dan setelah itu kelapa sawit akan tetap berproduksi hingga umur 25 -30 tahun.
5. Tingginya harga jual kebun Sawit
Dan salah satu keuntungan lainnya dimana harga jual kebun kelapa sawit sangat tinggi terlebih saat tanaman dalam masa produksi puncak yaitu di TM 7 -12. Sebagai perbandingan harga perha tanah koson yang hanya 5 – 10 juta dan saat telah berubah menjadi perkebunan kelapa Sawit maka akan bernilai Rp. 50 – 70 juta per ha.
6. Keuntungan yang berlipat-lipat
Pada point cepatnya kembalinya modal telah dijelaskan bahwa waktu yang panjang setelah BEP didapat yaitu + 15 tahun, selama itu biaya operasional kebun yaitu Rp. 500 – 700,- per kg dan harga jual Tandan Buah Sawit yaitu Rp. 1.800,- suatu hitungan usaha yang sangat menarik.
7. Tenaga kerja yang berlimpah
Penduduk Indonesia yang sangat banyak menjadikan sumber tenaga kerja yang melimpah dan bekerja di perkebunan kelapa sawit kini menjadi pilihan banyak orang. Perkebunan Sawit yang membutuhkan jumlah tenaga kerja yang banyak karena banyak pekerjaan yang dikerjakan secara manual ini menjadi berita baik pekerja. Regulasi ketenaga kerjaan yang ada juga menjadikan tenaga kerja lebih tenang sepertinya adanya jaminan kesehatan, hari tua dan pension.
Banyak sekolah yang mengajarkan budidaya kelapa sawit juga menjawab kebutuhan tenaga di level yang lebih tinggi sehingga Indonesia mampu menyediakan tenaga kerja hingga level top management.
8. Umur tanaman yang panjang
Kelapa Sawit dapat tumbuh hingga umur 25 – 30 tahun, dan sekarang balai penelitian bibit telah mencipkan varietas – varietas kelapa sawit dengan berbagai keunggulan bukan saja berumur panjang tapi juga produksi yang lebih baik lagi jika dahulu kelapa sawit hanya menghasilkan 27-30 ton per ha pada masa puncak kini telah mencapai 36 ton per ha dengan kandungan minyak / rendemen pun lebih tinggi hingga 30 %.
9. Tanaman yang tahan hama & penyakit
Kendala utama yang dihadapi sekarang ini adalah serangan jamur Ganoderma, yang biasanya menyerang setalah lebih dari 2 siklus tanam kelapa sawit. Dan untuk menjawab ini berbagai balai penelitian bibit sawit telah mengeluarkan bibit yang tahan terhadap serangan ganorderma serta teknis re-planting pun telah berkembang untuk mengantisipasi serangan jamur ganorderma. Hama dan penyakit lainnya dengan teknis yang ada masih handal untuk menanggulanginya.
Demikian kelebihan budidaya kelapa sawit. Terima kasih.
Berbagi itu asyik.
Saya mau tanya, apa pupuk yang bagus Pohon Sawit ya? Mohon bantuannya :)
ReplyDeleteIni sulit di jawab. Seorang konsultan pupuk pun dalam membuat rekomendasi pemupukan memerlukan penelitian dan analisa yang panjang. Kalo boleh tahu umur tanaman berapa ? Semoga bisa bantu kasih rekomendasi pupuk yang umum. Trims kunjungannya.
Delete