Pemeliharaan Piringan kelapa sawit mempunyai manfaat yang berbeda di areal TBM ditujukan untuk tempat tabur pupuk dan TM ditujukan untuk mempermudah tenaga panen melakukan pekerjaan panen.
Pemeliharaan dilakukan dengan cara manual dan chemical, dalam postingan ini dibahas pemeliharaan piringan kelapa sawit dengan kimia atau semprot.
1. Lebar atau jari-jari piringan,
Sebagaimana diatas telah disampaikan bahwa pada areal TBM piringan diperuntukan sebagai tempat penaburan pupuk maka lebar piringan disemprot mempertimbangkan jangkauan akar. Seiring bertambahnya besarnya pokok kelapa sawit maka jangkauan akar sehingga semprot piringan di TBM akan semakin lebar, atau lebih mudahnya penyemprotan dilakukan hingga tajuk daun terluar. Secara umum jari-jari di :
- TBM 1 = 1 m,
- TBM 2 = 1,5 m,
- TBM 3 = 2 - 2,5 m.
Pada areal TM yang diperuntukkan untuk memudah kan pekerjaan panen atau khususnya pengutipan brondolan maka lebar piringan dipengaruhi oleh tinggi pokok dimana semakin tinggi pokok KS maka buah jatuh dipanen dan brondolan lepas berhambur semakin jauh.
Jadi jari-jari biasanya 2 - 2,5 m
2. Jenis gulma,
Selanjutnya periksa jenis gulma yang tumbuh di piringan apakah hanya gulma berdaun sempit atau bercampur dengan gulma ber daun lebar. Hal ini berhubungan dengan herbisida yang akan digunakan.
Selanjutnya periksa jenis gulma yang tumbuh di piringan apakah hanya gulma berdaun sempit atau bercampur dengan gulma ber daun lebar. Hal ini berhubungan dengan herbisida yang akan digunakan.
4. Herbisida
Herbisida yang digunakan harus sesuai dengan gulma yang tumbuh di piringan, gunakan :
- Gulma berdaun sempit : Glifosat
- Gulma berdaun lebar : Tambahkan Metsulfuron Methyl
Untuk Glifosat pada areal TBM 2,5 liter per ha sedangkan diareal TM 1,5 - 2 liter per ha. Dan untuk Mesulfuron Methyl yaitu 75 gram per ha.
6. Penentuan dosis per knap
Untuk menentukannya lakukan kalibrasi alat dan volume semprot yang digunakan. Hal ini sangat penting agar realisasi pemakaian herbisida mendekati dosi anjuran sehingga hasil semprot yang diharapkan yaitu gulma mati namun tidak over dosis.
7. Alat yang digunakan
Banyak pilihan sprayer di pasaran namun yang perlu diperhatikan adalah pemakaian nozle, ada berbagai jenis nozle semprot seperti Solid cone, Hollow cone, Deflector, Even fan dan Drift.Setiap jenis nozel punya keunggulan dan kelemahan masing-masing untuk itu harus sesuai dengan kondisi lapangan.
Demikian seputar penyemprotan piringan jika ada yang kurang jelas silahkan ditunggu commentnya. Terima kasih.
Halo salam kenal,
ReplyDeleteBolehkah saya dibantu untuk mendapatkan informasi berikut :
1. Babat gawangan dilakukan berapa lama sekali
2. Semprot piringan dilakukan setelah apa
3. Semprot pasar pikul dilakukan seperti apa.
4. Kapan baiknya pemupukan dolomite, kisrite, kcl,urea,rph,borate,cus04,dan zns04
Terimakasih