Pengangkutan TBS



Pengangkutan TBS ke Pabrik



Pendahuluan

Pengangkutan TBS mempunyai peran yang besar untuk memperoleh kualitas minyak mentah (crude palm oil) yang baik, perencanaan yang baik yaitu harus didukung oleh sarana, prasarana, team dan system yang baik.
Sasaran pengangkutan yaitu :
- Menjaga ALB (asam lemak bebas) produksi harian 2 – 3 %,
- Kapasitas dan kelancaran pengolahan di pabrik,
- Keamanan TBS di lapangan dan
- Biaya transport panen (Rp/kg TBS) yang minimum.

Berdasarkan sasaran tersebut maka TBS dan brondolan yang dipanen hari ini harus dikirim hari ini, zero restan.
  • Beberapa factor yang mempengaruhi kelancaran pengangkutan : Kondisi unit yang baik/fit dan sesuai dengan keperluan, perlu dukungan bagian bengkel / mechanic yang baik, Tenaga muat TBS minimal 2 orang per unit,
  • Panen harus terkonsentrasi dalam satu sector tidak berpencar,
  • Pemanen mengarungi brondolan yang dikutib untuk mempercepat muat brondolan,
  • Buah diletakkan di TPH dengan intensitas TPH yaitu per 3 pasar,
  • Budaya panen yang mendukung, panen sampai dengan pasar supervise dan buah harus segera dikeluarkan. Hal ini untuk mendukung agar muat dapat dimulai di kisaran pukul 9:00 pagi setiap harinya.
  • Hindari waiting, krani panen harus memastikan buah telah siap, tenaga muat dan unit angkutan datang tepat waktu.  
  • Ketepatan taksasi produksi,  
  • Kondisi jalan dan jembatan yang baik, tidak ada lokasi yang terisolir sehingga akan timbul rework dan motion,  
  • Dukungan dari timbangan PKS – tidak ada antrian.  
  • Hindari panen hari minggu, agar unit dapat stand by – istirahat atau dilakukan perawatan.  
  • Komunikasi yang baik antar bagian.

2. Perencanaan / Persiapan

2.1 Taksasi produksi

  • Taksasi produksi dapat dihitung sebagai berikut : 
Jumlah Tenaga Panen yang bekerja x prestasi TK (jjg/hk)
            Kapasitas TBS per rit (Jjg / rit)
  • Taksasi produksi harus dibuat seakurat mungkin, sebagai dasar acuan mempersiapkan jumlah unit angkut TBS.

2.2 Tenaga kerja

Loading TBS memerlukan tenaga kerja :
  • Tenaga loading/muat, minimal 2 orang per unit,
  • Tenaga kutib brondolan, yaitu mengutib brondolan sisa atau yang tertinggal di TPH setelah kegiatan loading. Kualitas loading mempengaruhi keperluan tenaga kutib, semakin jelek yaitu banyak brondolan yang tidak diangkut yang mungkin diakibatkan karena brondolan tidak dikarungi oleh pemanen dan brondolan tidak digaruk oleh tenga loading serta kualitas TPH yang jelek – banyak gulma maka keperluan tenaga loading meningkat.
  • Driver.

2.3 Prasarana loading TBS

Prasarana yang dimaksud yaitu dukungan infrastruktur yang baik – jalan dan jembatan. Kualitas jalan dan Jembatan harus selalu dipertahankan dengan baik, perencanaan dan pemeliharaan jalan pada musim kemarau harus maksimal.
Permasalahan umum di perkebunan yaitu road grader yang disediakan untuk perawatan jalan banyak digunakan untuk menarik kendaraan yang kepater saat kondisi jalan rusak menjadikan perawatan tidak terbengkalai.

2.4 Alat kerja loading TBS

  • Tenaga loading untuk menaikan TBS ke dalam bak truck / unit angkut TBS diperlukan alat kerja dan safety yang sesuai yaitu :
  • Tojok / tombak, yaitu terbuat dari pipa galvanis ukuran dia. ½ inch atau ¾ inch dengan panjang + 1m, pada bagian atas diberi pegangan dan di bagian ujung bawah terdapat besi runcing dari betonesser.
  • Gancu,
  • Garukan, lebih besar dari garukan yang biasanya dipakai oleh tenaga panen terbuat dari pipa PVC,Karung yang telah di belah untuk menaikkan brondolan,
  • Sebagai safety diperlukan sepatu boots, sarung tangan, korset dan helm.

2.5 Unit Angkut TBS

Jenis / tipe alat-alat transportasi yang digunakan untuk angkut TBS didasarkan pada factor jarak divisi / block dengan pabrik, topografi lahan, kelas dan kualitas jalan.
Jumlah unit angkutan TBS disesuaikan dengan produksi / TBS yang harus diangkut tiap harinya.
Perawatan alat transportasi seringkali menjadi titik lemah yang disebabkan terutama akibat kurangnya pengetahuan teknik dan kepedulian para staf, terutama Asisten Agronomi sangat berpengaruh.

Beberapa aspek yang kurang mendapat perhatian yaitu :
- Lemahnya pengetahuan teknis karyawan di bengkel,
- Kurang disiplinnya jadwal perawatan unit,
- Over capacity,
- Driver kurang cakap – pengetahuan teknis operasional unit minim,
- Jalan rusak,
- Jam operasional unit hingga larut malam,

Jarak PKS yang jauh, setiap unit angkut TBS harus dilengkapi dengan jaring pengaman dan cincin pada bak untuk merekatkan segel serta rantai jika perlu. Penyegelan berguna mencegah terjadi pencurian – TBS dikurangi ditengah perjalanan.

Kapasitas angkut TBS yaitu untuk dump truk 7 ton atau 2 sap dan untuk wheel tractor (jhon deere) yaitu 5 ton.

3. Pelaksanaan

Siapkan kendaraan unit angkut TBS sesuai keperluan/taksasi dan mencari solusi / alternative jika taksasi melebihi dari kemampuan unit yang ada atau jika terdapat unit dalam perbaikan,
Pastikan tenaga loading dan TBS telah siap sebelum kegiatan loading serta alat kerjanya,
Jam start kerja kegiatan loading yaitu 9:00 – 9:30 wita,
Hitung buah di TPH dan grading sebelum TBS dimuat, sisihkan JJK dan buah mentah dan catat
Tenaga loading memuat TBS dan Brondolan, pastikan posisi TBS diatas unit-dalam bak truck/trailer aman tidak jatuh dalam perjalanan,
Brondolan yang tercecer di bawah TBS digaruk dan dilempar menggunakan karung yang telah dibelah,Karung brondolan tidak boleh terangkut ke PKS,
Karung brondolan yang telah kosong disusun, digulung dan dimasukkan ke dalam karung, dikumpulkan dan dibawa untuk di bagikan kembali ke pada tenaga panen,
Saat muatan telah penuh, TBS perlu disusun agar tidak jatuh dalam perjalanan menuju PKS,
Susunan TBS – biasa disebut sap, maksimal 2 sap atau sekitar 6-7 ton dan untuk unit yang melintasi jalan Propinsi disesuaikan aturan pemerintah yang berlaku,
Jarak yang jauh, block ke PKS maka TBS ditutup dengan jaring. Jaring harus menutup seluruh TBS selanjutnya di beri segel dengan menyegel jaring dan cincin yang telah di-las dengan bak unit pengangkut.
Buat Nota Pengiriman TBS,

Hati-hati dijalan semoga selamat sampai tujuan

Demikian seputaran pengangkutan TBS ke PKS, terima kasih atas kunjungan.

Berbagi itu asyik.

Comments

  1. terima kasih kepada sudono ahmad yang telah menbagikan pengetahuan tentang teknis budidaya kelapa sawit saya mohon ijin copas tulisan anda untuk keperluan ilmu pengetahuan seputar budidaya kelapa sawit

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo... Semoga bermanfaat, terima kasih sudah mampir.

      Delete

Post a Comment