Teknis Pembuatan &
Pemeliharaan Pasar Pikul
Pasar Pikul merupakan akses bagi kegiatan panen yaitu prasarana untuk mengeluarkan hasil panen dari dalam block ke TPH. Atau lebih jelasnya yaitu jalan pemanen mengeluarkan TBS dengan menggunakan kereta sorong atau angkong.
Standart pasar pikul
- Satu pasar pikul untuk dua jalur KS atau
- Pasar pikul dibuat diantara dua jalur KS
- Pada sektor terasan pasar pikul dibuat disetiap teras.
- Pasar pikul diupayakan dibuat lurus
- Pasar pikul diawali dari TPH dan berakhir di TPH di jalan collection sebelahnya.
- Lebar pasar pikul yaitu 1,5 m pada TM 1 -3 & > TM 3 lebar pasar pikul cukup 1 m.
- Permukaan tanah pasar pikul diupayakan rata untuk memudahkan jalannya roda angkong.
- Bebas gulma dan kayu melintang ataupun pelepah Sawit.
Pembuatan Pasar Pikul
- Pasar pikul yang merupakan prasarana panen maka harus telah siap sebelum panen dilakukan.
- Waktu pembuatan pasar pikul yaitu pada TBM 3.
- Tentukan gawangan mati dan gawangan hidup.
- Penentuan awal status gawangan akan menjadi acuan untuk block - block selanjutnya.
- Atau jika kita membuat pasar pikul dan block sebelahnya telah dibuat pasar pikul maka ikut jalur gawangannyan sesuai block yang telah dibuat.
- Beri tanda / ajir untuk gawangan hidup (posisi pasar pikul) di pinggir jalan collection.
- Lakukan penyemprotan gulma di rencana pasar pikul.
- Semprot dimulai dari pinggir jalan collection sampai jalan collection sebelahnya
- Posisi penyemprotan yaitu tepat ditengah-tengah diantara dua jalur tanam.
- Setelah gulma kering/mati maka lakukan perataan permukaan tanah pada pasar pikul secara manual atau mekanis.
- Dan buang kayu atau material lainnya yang menghalangi jalannya angkong kedepannya di gawangan mati.
- Beri tanda dan catat ( lokasi & panjang) jika diperlukan titi panen.
- Pada areal yang lembab atau rendahan maka permukaan tanah di tinggikan atau dikenal dengan istilah dibuat pematang.
Pemeliharaan pasar pikul
- Tujuan dilakukan pemeliharaan pasar pikul yaitu untuk menjaga pasar pikul selalu dalam kondisi standar yaitu nyaman dilalui angkong dan bebas gulma.
- Pemeliharaan manual yaitu jika masih ada permukaan tanah yang tidak rata. Atau juga pemeliharaan pematang dengan meninggikannya lagi.
- Pemeliharàan dengan kimiawi yaitu dilakukannya penyemprotan gulma dengan herbisida.
- Semprot pasar pikul dilakukan setiap 4 bulan atau 3 rotasi per tahun.
- Herbisida digunakan sesuai gulma di pasar pikul. Umumnya yaitu glifosat + M. Methyl.
- Dosis anjuran yang digunakan yaitu untuk Glifosat 1,5 - 2 ltr/ha dan M. Methyl 75 gr/ha.
Kesimpulan
- Pasar pikul sebagai prasarana panen dapat mempengaruhi kualitas panen dan output tenaga kerja.
- Pasar pikul yang standar dan pemeliharaan yang tepat waktu akan menjadi faktor penentu kualitas panen baik.
- Pemeliharaan yang efektif dan efesien jika dilakukan tepat waktu dan tepat cara.
- Lebar pasar pikul janganlah berlebihan melainkan cukup ikuti standar agar gulma lunak masih banyak menutup tanah dan biaya lebih murah.
Demikian bahasan pembuatan dan pemeliharaan pasar pikul. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Berbagi itu asyik.
Comments
Post a Comment