Tempat tabur Pemupukan kelapa sawit yang benar

Tempat penaburan pupuk Kelapa Sawit yang tepat

Biaya pemupukan sangat tinggi sekitar 40-60 % dari total biaya yang dikeluarkan suatu perkebunan kelapa sawit. Ditahun 2016 estimasi biaya pemupukan rata-rata Rp3,5 - 4 juta per ha atau total biaya per ha per tahun adalah Rp. 8 - 10 juta. Sangatlah besar biaya pemupukan, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban praktisi perkebunan untuk memastikan pemupukan di jalankan dengan sebenar-benarnya.


Dalam hal ini kita akan ulas dalam postingan ini dimana pupuk boleh ditabur ? Atau dimana seharusnya pupuk ditaburkan ? Logika yang digunakan tempat yang tepat untuk penaburan pupuk yaitu pada tempat berada akar aktif atau dalam jangkauan akar. Akan tetapi lokasi tempat akar yang akan di taburi pupuk perlu dipersiapkan diantaranya : 

  1. Bebas gulma, hal ini untuk mengurangi persaingan unsur hara.
  2. Cukup lembab
  3. Tidak tergenang air.
  4. Aman dari pekerjaan lainnya.


Dimana lokasi yang memenuhi kriteria diatas pada areal perkebunan kelapa sawit. Pada areal TBM sudah pasti bahwa pupuk ditabur di piringan dan sebelum pupuk ditabur cek jangkauan akar hal ini untuk menghindari pupuk ditabur di luar jangkauan akar yang berakibat pupuk tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Jangkauan / panjang akar sebenarnya dapat dilihat dari tajuk daun biasanya jangkauan akar sama dengan ujung tajuk terluar. Namun tetap perhatikan kondisi piringan tidak boleh tergenang dan jika ada tunggul kayu/batu pupk tidak boleh ditabur diatasnya.

Sedangkan pada areal TM 1 - 5 pupuk masih di tabur di piringan akan tetapi perlu di perhatikan bahwa piringan telah ada fungsi lain yaitu berkaitan kegiatan panen seperti untuk pengutipan brondolan maka penaburan sebaiknya tidak mepet pokok melainkan satu meter dari pokok mengarah keluar piringan tapi pastikan pupuk masih dalam piringan.

Pada areal TM 5 keatas yang mana tumpukan pelepah sudah cukup tebal dan gulma sudah sedikit hanya rumput lunak maka penaburan dapat ditabur diatas tumpukan pelepah. Hal ini mengacu pada logika awal bahwa pupuk ditabur pada alar aktif dan areal yang lembab dan pada tumpukan pelepah jika kita buka maka akan banyak didapati akar yang aktif dan daerah ini pun lebih lembab ketimbang areal lainnya.

Pada areal rawa yang tergenang yang mana biasanya dipiringan yang ditinggikan dan tidak tergenang maka pupuk tetap ditabur di piringan walaupun telah TM 5 keatas.
Areal yang dihindari untuk penaburan yaitu diatas kayu/tunggul, batu, genangan air, pinggir parit atau sungai dan areal dengan gulma yang semak.

Pastikan pupuk ditabur pada tempat yang benar agar tujuan dilakukan pemupukan tercapai. Lakukanlah training terhadap tenaga kerja dan berikan contoh dengan jelas.

Demikian pembahasan perihal dimana ditaburnya pupuk yang tepat. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Berbagi itu asyik.

Comments