Cara membuat lobang tanam kelapa sawit

Kualitas lobang tanam mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa sawit oleh karena itu sebaiknya kita mengetahui hal-hal seputaran lobang tanam yang baik.

1. Setelah ajir/pancang titik tanam selesai dilakukan sensus untuk menentukan jumlah bibit yang diperlukan untuk setiap blok.
2. Besarnya lobang tanam disesuaikan dengan polybag yang digunakan,
3. Lobang tanam harus lebih besar dari polybag yang digunakan, tidak boleh juga ngepres (coro jawane),
4. Pembuatan lobang berbentuk persegi empat atau lingkaran tidak menjadi masalah, terpenting lebih besar dari polybag,
5. Umumnya ukuran yang digunakan 60 cm x 60 cm x 60 cm.
6. Mengapa lobang tanam lebih besar dari ukuran polybag untuk membantu mempercepat perakaran berkembang untuk menunjang kelangsungan hidup tanaman,
7. Saat penggalian lobang pisahkan lapisan top soil dan sub soil, nantinya saat bibit ditanam tanah galian top soil dimasukkan terlebih dahulu dan dilanjutkan tanah sub soil;
8. Gemburkan (dipecah kecil-kecil) tanah galian jika dalam bentuk bongkahan,
9. Tidak disarankan pembuatan lobang tanam yang banyak lalu baru tanam, upayakan lobang yang telah siap secepatnya bibit ditanam untuk menghindari lobang terisi tanah karena hujan atau longsor yang menjadikan lobang menjadi dangkal atau terisi air,
10. Pada areal gambut, gunakan sistem hole in hole atau lobang di dalam lobang, pertamatama gali lobang sebesar 120 cm x 120 cm dengan kedalam 30 cm setelah itu baru di buat lobang tanam di dalam lobang tadi,
11. Tujuan dibuat hole ini hole adalah meminimalkan bibit tidak roboh atau miring.
12. Pada situasi dimana titik ajir tanam yang berada di tunggul atau bebatuan maka ajir/lobang digeser searah baris tanam,
13. Cek ajir apakah tepat sebelum membuat lobang,
14. Jangan buat lobang tanam terlalu dekat dengam sungai,
15. Begitu juga jika ajir terlalu dekat dengan jalan,
16. Gunakan alat yang sesuai dengan kondisi tanah (cangkul, gancu tanam atau lainnya),
17. Jika ajir roboh, pegang ujung ajir yang ada bendera dan ujung satunya tetap berada di tanah lalu dirikan, cek apakah ajir telah benar ?  Gali dah tu lobang jika telah benar,
18. Apabila lobang penuh air dan ini di areal mineral bukan rendahan, kurangi atau di kuras air dalam lobang,
19. Berbeda jika berada di areal rendahan, jika hanya beberapa pokok maka sebaiknya dibuat tapak timbun, kalau dalam areal yang luas untuk secepatnya di buat parit.

Demikian seputaran lobang tanam, semoga bermanfaat.

Berbagi itu asyik.

 Untuk melihat daftar isi blog Klik disini <------->