Terdapat beberapa hal yang patut dicermati saat penanaman kelapa sawit pada areal rendahan atau rawa. Berikut adalah gambaran atau temuan dari lapangan yang dapat dijadikan perbaikan kedepannya.
Titik tanam pinggir jalan
Jalan sebagai akses pengangkutan TBS dan pemeliharaan sangat besar perannya, maka perlu di rawat dengan baik. Kerusakan jalan dipengaruhi oleh kualitas material, bentuk permukaan jalan, drainase jalan dan sinar matahari yang cukup.
Berkaitan dengan sinar matahari maka jarak titik tanam terdekat dengan jalan harus diambil kebijakan yang tepat. Umumnya yaitu titik tanam terdekat dari parit jalan yaitu 3 m.
Jika tanaman terlalu dekat dengan jalan maka pelepah akan menĂ ungi jalan sehingga jalan akan lembab dan mempercepat kerusakan jalan.
Pokok Sisip / Sulam
Penanganan tanaman sisip/sulam harus lah berbeda dengan tanaman, seperti pemupukan jika disamakan dengan pokok awal dosis dan jenis pupuk tidak sesuai dengan keperluan pokok sisip/sulam.
Kebijakan perlua disusun sesuai keperluan pokok tanaman sisip sulam baik konsolodisi pokok, pengendalian gulma, HPT dan pemupukan
Konsolidasi Pokok
Pada areal rawa dengan kondisi tanah yang lembab mengakibatkan pokok mudah roboh / miring karena cengkraman akar pada tanah yang lembek.
Kebijakan sangat diperlukan sebagai dasar pelaksana di lapangan sesuai teknis pelaksanaan yang benar. Tidak ada pembiaran terhadap pokok miring karena ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pokok tentunya juga berpengaruh terhadap produksi.
Kebijakan sangat diperlukan sebagai dasar pelaksana di lapangan sesuai teknis pelaksanaan yang benar. Tidak ada pembiaran terhadap pokok miring karena ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pokok tentunya juga berpengaruh terhadap produksi.
Pokok pinggir parit
Beberapa bagian tebing parit biasanya akan longsor lebih-lebih jika bentuk parit tidak bentuk V, ini akan menjadikan parit melebar. Selain itu pemeliharaan atau pencucian parit juga akan membuat parit melebar, jika parit telah dangkal atau banyaknya gulma maka pencucian akan di pelihara.
Dengan melebarnya parit makan tanaman yang ditanam terlalu mepet dengan parit akan tumbang ke parit atau jarak tanaman dengan parit yang semakin dekat akan menyulitkan kegiatan panen atau buah, pelepah dan brondolan jatuh ke dalam parit.
Sebaiknya kebijakan jarak tanaman dengan harus ditentukan sehingga hal diatas bisa diantisipasi.
Demikian beberapa hal sekitar penanaman di areal rawa. Semoga bermanfaat, berbagi itu asyik. Terima kasih.
Comments
Post a Comment