Anggaran atau budget kebun Kelapa
Sawit harus dibuat dengan detail dan menggambarkan kondisi lapangan dan dapat
dipertanggung jawabkan. Teknis budidaya yang digunakan harus tepat dan sesuai
dengan situasi dan kondisi lapangan. Jika teknis yang digunakan berubah dalam masa budget diperuntukkan tentunya akan
menjadikan budget tidak relevan lagi jadi tujuan budget sebagai acuan atau
guide line pelaksana lapangan tidak tercapai.
Pengertian budget atau anggaran
- Anggaran merupakan suatu rencana kegiatan perusahaan yaitu biaya yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka yang dinyatakan dalam unit moneter untuk suatu periode tertentu untuk masa yang akan datang.
- Anggaran juga menggambarkan penyebaran biaya (cash flow) tiap bulannya
- Anggaran yang dibuat dalam satuan moneter atau keuangan maka anggaran juga biasa di sebut rencana keuangan.
Tujuan pembuatan budget atau anggaran
- Tujuan dibuat anggaran sebagai rencana strageti dan tujuan perusahaan perkebunan kelapa sawit secara garis besar (guide line) oleh karena itu anggaran dijadikan acuan dalam bekerja.
- Periode budget yaitu dapat dibuat untuk tahunan, semester, triwulan dan bulanan, tergantung dari kebijakan management perusahaan untuk perkebunan kelapa Sawit umum dipakai yaitu budget tahunan.
- Budget juga sebagai tolak ukur dalam menilai efisiensi dan efektifitas pekerjaan dinilai dari sisi biaya.
- Budget sebagai rencana keuangan dijadikan perusahaan sebagai acuan dalam penyediaan dana operasional sehingga aktivitas perusahaan dapat berjalan sebagai mana mestinya.
- Budget sebagai dasar tolak ukur atau Key Performance Index (KPI) untuk penilaian bagi karyawan.
Kendala dalam penyusunan budgeting
- Man power penyusun budget yang kurang cakap sangat berpengaruh terhadap kualitas budget.
- Kesalahan system atau teknis budidaya yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi lapangan.
- Penguasan teknologi penyusun budget yang tidak baik sehingga penyusunan dapat memakan waktu yang berlarut-larut.
- Inventarasi lapangan yang ala kadarnya atau hanya disusun di atas meja akan menjadikan kualitas budget yang tidak baik.
- Budget yang kurang detail akan menyulitkan tenaga pelaksana di lapangan sehingga tujuan tidak tercapai.
Team dan tugas team penyusun budget
- Asisten agronomi/asisten Afdeling/Kepala Divisi
*
Inventarisasi lapangan
* Membuat Rencana Kerja
Tahunan per Pekerjaan
* Menyusun budget produksi
tahunan
* Menyusun jadwal pemupukan
* Menghitung keperluan tenaga
kerja
* Menghitung keperluan bahan
* Menghitung keperluan unit
angkutan karyawan, angkutan TBS, alat berat,
- Asisten Kepala / Asisten Manager.
> Membuat standar input
> Menterjemahkan arahan
manager kebun dalam bentuk lebih detail untuk disampaikan kepada asisten
agronomi dan team lainnya.
>
Memberikan arahan dan
mengoreksi data yang dibuat asisten
agronomi dan team lainnya.
>
Membuat data sebagai dasar
penyusunan budget produksi
>
Membantu / mendampingi
manager dalam presentase budget kepada GM dan Direksi.
- Manager Kebun
*
Memberikan arahan kepada
semua team tentang rencana kebun ke depan.
*
Mengoreksi dan menyetujui
semua rencana dan data yang dibuat oleh team penyusun budget.
*
Menyampaikan / memaparkan /
mempresentasikan dan mempertanggung jawabkan budget kebun kepada management /General
Manager / Direksi dibantu oleh Asisten Kepala dan KTU.
- Kepala Tata Usaha (KTU)
~
Menyediakan data-data yang
diperlukan oleh semua team
~ Sebagai personal yang
bertanggung jawab mengumpulkan semua data (data base)
~ Mengolah semua dan menyusun
menjadi budget tahunan
- Asisten Werehouse / Logistic / Kepala Gudang
*
Menyediakan data master
barang, kode dan nama barang
*
Bersama KTU menentukan
harga barang
- Asisten Tekhnik
*
Inventarisasi keadaan semua
kendaraan dan mesin di kebun
*
Prediksi kerusakan dan tentukan
keperluan spare part yang diperlukan
*
Jumlah jam service per
kendaraan / mesin
*
Tentukan dan hitung jumlah
upah jumlah tenaga kerja bengkel
*
Menentukan keperluan barang
pembantu di bengkel
*
Membuat rekomendasi
kendaraan yang akan di jual berdasarkan kajian teknik.
- Asisten Traksi / Kendaraan,
*
Menghitung keperluan jumlah
kendaraan berdasarkan keperluan divisi dan bagian lainnya
*
Bersama Asisten Tehnik
menentukan kendaraan yang akan di scrap / di jual.
* Menghitung jumlah upah
driver.
* Menentukan standar BBM/Km
atau Hm/unit kendaraan.
*
Bersama asisten Tehnik
menentukan keperluan ban, olie, berbagai filter dan tingkat kerusakan per unit
dan keperluan spare partnya.
- Asisten Civil
*
Inventarisasi kondisi semua
bangunan (bangunan kerja, perumahan, rumah ibadah dan bangunan lainnya),
*
Membuat rencana perbaikan
semua bangunan,
*
Pemeliharaan lingkungan
camp seperti perawatan tanam dan parit perumahan.
*
Keperluan air dan listrik
bersama asisten tehnik.
- HRD
*
Membuat man power plan
*
Menghitung biaya pengobatan
/ premi BPJS kesehatan dan BPJS tenaga kerja
*
Inventarisasi kondisi peralatan
kerja dan perabotan kantor dan rumah dinas
*
Menghitung biaya pelatihan
*
Bersama KTU menghitung
biaya perjalanan dinas
- Humas
*
Bersama KTU menghitung
biaya keamanan dan biaya entertainment
*
Membuat program dan
menghitung CSR
- Asisten GIS
*
Bersama KTU membuat areal
statement
*
Menyediakan peta dan data-data
luasan lainnya.
- Asisten HSE
*
Membuat program HSE, yaitu
perizinan, Alat pelindung Diri, perbaikan lingkungan, Sosial kemasyarakatan
bersama Humas, Sosialiasi dan pelatihan, Alat dan program Damkar, pembuatan dan
perawatan plang, dll.
*
Menghitung biaya program
HSE.
Demikian bahasan budget perkebunan
Kelapa Sawit untuk menambah wawasan dan penyemangat karena telah masuk bulan
September dan akan dimulainya musim susun budget. Semoga kita bisa menuangkan
rencana kebun dengan baik di dalam budget. Selama bekerja. Sukses untuk kita
semua. Terima kasih.
Berbagi itu asyik.
Comments
Post a Comment