Istilah Glifosat bagi kita pekerja di perkebunan Kelapa Sawit tidak asing lagi, akan tetapi tidak ada salahnya kita bahas mengenai hal ini untuk mengingat kembali.Atau mungkin ada yang belum tahu berikut adalah uraian mengenai Glifosat dan kegunaannya di kultur teknis budidaya kelapa sawit.
Glifosat
- Glifosat adalah herbisida berspektrum luas yang dapat mengendalikan gulma semusim atau tahunan di daerah tropis pada waktu pasca tumbuh. (wikipedia)
- Herbisida adalah material untuk memberantas / mengendalikan gulma di lahan pertanian untuk mengurangi kompetisi penyerapan hara. Di masyarakat di istilahkan racun rumput.
- Glifosat termasuk herbisida yang bersifat sistemik. Herbisida sistemik yaitu herbisida yang cara kerjanya dengan mengganggu enzim yang berperan dalam membentuk asam amino yang dibutuhkan tanaman, dan mudah menyerap keseluruh jaringan tanaman, gulma akan mati sampai ke akar-akarnya.
- Pada tanaman asam amino dibutuhkan untuk :
- Meningkatkan ketahanan terhadap stress karena suhu tinggi, kelembapan rendah, kekeringan, serangan hama dan penyakit, frost dan kebanjiran.
- Meningkatkan kandungan klorofil
- Mengatur pembukaan stomata
- Agen pengikat unsur mikro,
- Bahan baku hormon,
- Membantu polinasi dan fruit set,
- Meningkatkan aktifitas mikroba tanah.
- Glifosat dapat masuk ke dalam tumbuhan karena penyerapan yang dilakukan tanaman dan kemudian diangkut ke pembuluh floem.
- Paparan Glifosat bagi manusia akan menyebabkan gejala seperti
- Iritasi mata
- Penglihatan kabur
- Kulit terbakar atau gatal
- Mual
- Sakit tenggorokan
- Asma
- Kesulitan bernafas
- Sakit
- Mimisan
- Pusing
- Karena glifosat berbahaya bagi pengguna langsung maka pekerja harus melindungi dirinya dengan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu pelindung kepala (helmet), mata (kaca mata), hidung dan mulut (masker), badan (apron), tangan (sarung tangan karet), dan kaki (sepatu). Pekerja juga harus menggunakan celana panjang dan baju lengan panjang serta dalam kondisi sehat.
- Master safety data sheet (MSDS) atau Lembar Data Keselamatan Bahan untuk glifosat sudah harus di sosialisasikan dan dibawa oleh pengawas ke lapangan. MSDS didapat dari produsen herbisida yaitu informasi mengenai potensi bahaya dan pertolongan pertama serta cara kerja yang aman.
Pemanfaatan Glifosat di perkebunan Kelapa Sawit
Gulma sebagai tanaman yang mengganggu atau merugikan karena dapat menurunkan produksi tanaman yang dibudidayakan oleh karena itu harus di kendalikan. Pengendalian gulma di lakukan dengan dua cara yaitu Manual dan Chemical (Kimia). Penggunaan bahan kimia lebih murah dibandingkan dengan manual, oleh sebab itu cara ini banyak digunakan di perkebunan Kelapa Sawit terlebih dengan areal yang luas. Bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan gulma disebut Herbisida contohnya adalah Glifosat yang sekerang kita bahas. Glifosat sangat mudah ditemukan di pasar / toko pertanian dengan banyak pilihan merk seperti Roundup, Sun-up, Kleen up, Rambo, Crash dan banyak lagi. Penggunaan glifosat diperkebunan kelapa sawit digunakan pada pekerjaan :
- Basmi lalang,
- Semprot piringan,
- Semprot pasar pikul,
- Semprot pasar supervisi / control,
- Semprot TPH,
- Strip jalur KS,
- Strip jalur LCC,
- Pengendalian gulma di nursery,
Berbagi itu asyik.
Comments
Post a Comment