Tanaman Menghasilkan adalah

 

Pengertian Tanaman Menghasilkan

"Tanaman Menghasilkan pada perkebunan Kelapa Sawit adalah tanaman yang telah dapat di panen dengan kualitas buah / TBS sesuai dengan standar".  Ini adalah pengertian secara umum, akan tetapi dalam management administrasi Perkebunan Kelapa Sawit pengakuan terhadap Tanaman Menghasilkan di ukur dalam satuan block.

Menurut administrasi perkebunan Kelapa Sawit suatu block tanaman Kelapa Sawit di akui sebagai tanaman Menghasilkan jika prosentase pokok yang telah di panen mencapai 60 % dari jumlah pokok di block tersebut.

Persiapan Panen

Sebelum dilakukan panen perlu dilakukan persiapan - persiapan dengan tujuan mendapatkan pokok yang siap menghasilkan, kegiatan panen dapat berjalan dengan baik/lancar dan menekan losses. Persiapan tersebut adalah :
  1. Kastrasi/ablasi
  2. Basal Pruning
  3. Sanitasi
  4. Prasarana Panen (Pasar Pikul, Titian panen, TPH, Hancak Panen)
  5. Sarana Panen (Dodos, Gancu dan Kereta Sorong)

Waktu Panen Perdana

Pada situasi normal waktu panen perdana yaitu 6 bulan setelah kastrasi terakhir, kastrasi yaitu dilakukan saat tanaman berumur 18 bulan, 20 bulan dan 22 bulan sehingga tanaman mulai di panen disaat umur 28 bulan. Waktu panen perdana dapat terlambat dari standar teknis budidaya kelapa sawit karena banyak faktor.

Penyebab terlambatnya tanaman menjadi TM

Beberapa hal yang menjadikan tanaman terlambat masuk TM atau lebih lama di TBM diantaranya yaitu :
  1. Serangan Hama
  2. Banyaknya sisipan
  3. Areal yang terendam
  4. Pemupukan yang tidak sesuai keperluan tanaman
  5. Perawatan yang tidak di TBM
  6. Material tanaman bukan bibit unggul
  7. Kemarau panjang
  8. Tidak tersedianya tenaga panen.

Buah yang di panen saat TBM?

Beberapa kasus di dapati di lapangan yaitu karena terlambatnya kastrasi atau kualitas kastrasi yang tidak baik dimana terdapatnya buah yang tidak dibuat saat kastrasi sehingga pada rotasi selanjutnya terdapat buah yang masak. Jika hal ini terjadi bagaimana ? 
  1. Kita harus akui ini satu kesalahan karena seharusnya tidak ada buah yang masak sebelum panen, bukankah saat rotasi pertama dan kedua semua bakal buah dibuang untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman,
  2. Dan jika telah terjadi maka apabila buah telah memenuhi syarat diterimanya TBS oleh PKS maka buah dapat dikirim,
  3. Jika buah tidak masuk dalam kriteria TBS diterima pabrik maka buah dibuang pada gawangan mati namun lebih baik lagi dikumpulkan dan di pendam dalam tanam agar tidak tumbuh ke depannya.

Lain-lain

  1. Dengan diakuinya suatu block menjadi TM maka pencatatan akunting akan berubah menggunakan nomor dan nama perkiraan TM, 
  2. Dan juga akan diketahui jumlah biaya per ha saat TBM, mudahan sesuai standar ?
  3. Ada juga yang mensyaratkan pengakuan ke TM disertai berita acara perubahan status dari TBM ke TM dari Kepala Divisi yang diperiksa oleh Askep dan disetujui oleh Manager sebagai dasar KTU untuk proses administrasinya.
Demikian yang bisa saya sampaikan perihal status TM, akhirnya selamat bekerja semoga capai produksi yang maksimal dan dilancarkan urusan panennya. Mohon maaf jika ada salah, Terima kasih.

Berbagi itu asyik

Comments

Post a Comment