Babat Gawangan ????


Sebelumnya saya ucapkan atas kunjungan penanya di blog yang kami kelola.

Dalam posting kali ini saya jawab satu pertanyaan dulu ya... Yaitu perihal babat gawangan.

Babat gawangan kalau di tempat kerja saya lebih populer diistilahkan tebas gawangan. Keduanya sama saja yaitu pekerjaan memotong gulma (anak kayu) yang berada di gawangan.

Ada dua istilah lagi dalam pekerjaan ini yaitu tebas gawangan total artinya gulma yang ditebas total seluruh areal dan tebas gawangan sektoral artinya areal yang ditebas pada areal tertentu seperti di guntungan atau terbuka.

Tujuan
pekerjaan babat gawangan bertujuan sebagai upaya untuk mengendalikan gulma anak kayu yang telah cukup tinggi dan rapat, setelah gulma ditebas maka selanjutnya setelah gulma tumbuh dilakukan semprot gawangan.

Berdasarkan tujuan diatas maka pertanyaan berapa lama jarak babat gawangan dilakukan ? Pada kondisi areal TBM 1 yang masih terbuka umumnya 6 - 9 bulan dengan asumsi bulan Januari di tebas selanjutnya bulan April-Mei dilakukan semprot gawangan dan untuk koreksi gulma yang tidak mati semprot bisa dilakukan tebas sektoral pada bulan Agustus-September.

Pada areal tertutup atau naung umumnya tebas gawangan hanya di lakukan 1 tahun sekali.... Dan di areal TM pekerjaan ini sudah sangat minim. 

Persiapan
  1. Tenaga kerja dihitung sesuai keperluan berdasarkan prestasi yang diharapkan,
  2. Peralatan yaitu parang babat,
  3. Alat pelindung diri seperti sepatu boots, sarung tangan dan helm,
  4. Bekal makanan seperti air minum dan ubi rebus. Ojo merokok lah sayang duitnya.
Pelaksanaan
  1. Arah parang yang tajam sebelum bekerja,
  2. Mulailah bekerja dari pinggir ke arah sesuai arah gawangan, atau kerennya yang sistematis,
  3. Atur jarak antar tenaga jangan terlalu dekat dan juga jangan terlalu jauh di sesuaikan dengan kerapatan gulma,
  4. Antar pekerja jangan saling berhadapan.
  5. Ketinggian potong gulma sesuai keperluan jika jarak rencana semprot ingin cukup jauh maka potong gulma mepet dengan tanah namun jika penyemprotan mampu dilakukan secepat nya maka dapat dilakukan tebas layang atau dengan ketinggian 50 - 70 cm dari tanah.
Pengawasan
Pastikan enagat kerja bekerja dengan aman, bekerja penuh semangat dan hasil tebasan sesuai dengan instruksi.

Pelaporan
Data dilaporkan : Jumlah tenaga kerja, lokasi kerja dan luas di kerjakan.

Demikian semoga membantu, maaf jika jika belum menjawab pertanyaan atau belum puas.

Terima kasih

Berbagi itu asyik

Comments