Jenis-jenis Gulma di perkebunan Kelapa Sawit

 

Jenis-jenis Gulma di perkebunan kelapa sawit

Secara garis besar jenis-jenis gulma yang dijumpai pada perkebunan kelapa sawit  dapat digolongkan menjadi: 

Gulma berbahaya

Gulma berbahaya adalah gulma yang memiliki daya saing tinggi terhadap tanaman pokok seperti :
  1. Ilalang (Imperata cylindrica), 
  2. Sembung rambat (Mikania cordata dan Mikania micrantha), 
  3. Lempuyangan (Panicui repens), 
  4. Teki-tekian (Cyperus rotundus), 
  5. Krinyuh (Chromolaena odorata), 
  6. Karamunting/ (Melastoma malabatrichum) dan 
  7. Tembelekan (Lantana camara). 

Gulma lunak

Gulma lunak adalah gulma yang keberadaannya dalam budi daya tanaman kelapa sawit dapat ditoleransi dan dapat menahan erosi tanah namun jumlahnya juga tetap harus dikendalikan. Contoh gulma lunak diantaranya :
  1. Bandotan (Ageratum conyzoides), 
  2. rumput Paitan (Paspalum conjugatum), dan 
  3. pakis (Nephrolephis biserrata). 

Gulma di perkebunan kelapa sawit selain menimbulkan persaingan dengan tanaman juga mengganggu kelancaran kegiatan kebun. Gulma di gawangan dapat menyulitkan pemanenan, pengutipan brondolan dan mengurangi efektivitas pemupukan

Gulma di pasar pikul dapan mengganggu pergerakan tenaga kerja. Kelancaran kegiatan yang terganggu dapat mengurangi produktivitas tenaga kerja  Kerugian yang diakibatkan oleh gulma tidak terlihat secara langsung. 

Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kerugian akibat persaingan antara tanaman Kelapa Sawit dan gulma antara lain :
  1. Pertumbuhan tanaman terhambat  sehingga masa TBM lebih lama, 
  2. Penurunan kuantitas dan kualitas hasil produksi tanaman, 
  3. Produktivitas kerja terganggu, 
  4. Gulma dapat menjadi sarang hama dan penyakit, 
  5. Biaya pengendalian gulma yang sangat mahal. 
Demikian mengenai jenis-jenis gulma. Terimakasih

Berbagi itu asyik.

Comments