Berbagai Cara Aplikasi Pemupukan Kelapa Sawit


 

Dalam teknis Pemupukan Kelapa Sawit dikenal berbagai cara aplikasi pemupukan, dan dalam postingan kali ini saya akan berbagi berbagai cara aplikasi pemupukan di perkebunan kelapa sawit sebagai mana yang saya tahu dan sebagiannya sudah saya pernah jalankan.

Pendahuluan

Untuk efektivitas pemupukan kelapa sawit kita harus mengetahui sasaran tempat tabur pupuk dengan mempertimbangkan jenis pupuk yang digunakan dan bagaimana kelapa sawit dalam menyerap pupuk yang kita berikan, dimana bisa melalui :
1. Daun
2. Batang
3. Akar

Dalam aplikasinya disesuaikan dengan jenis pupuk yang digunakan berdasar teknis aplikasi dari produsen pupuk.

Aplikasi pupuk melalui daun kelapa sawit

Cara aplikasi ini belum pernah saya kerjakan, mengapa ? karena rekomendasi pupuk yang kami pakai tidak pernah menggunakan pupuk jenis yang diaplikasikan pada daun. Akan tetapi pupuk yang diaplikasikan pada daun tanaman sering digunakan pada tanaman pangan.

Pada saat di prenursery dulu kami menggunakan pupuk tunggal sehingga pupuk dilarutkan kedalam air selanjutnya disiram dengan gembor, pada cara aplikasi ini larutan pupuk yang menempel pada daun juga akan diserap tanaman.

Aplikasi pupuk pada batang kelapa sawit

Untuk aplikasi ini saya pernah lakukan, saat itu ada produsen pupuk dari Malaysia dengan nama "Yuli", merupakan pupuk organik berbentuk cairan pekat dan berwarna hitam seperti lumpur. Dimana cara aplikasinya di injeksi pada batang kelapa sawit, menggunakan mesin bor untuk membuat lobang, masukkan pipa PVC 1/2", masukkan / injeksi pupuk dengan alat mirip suntikan dan tutup pipa menggunakan dop PVC 1/2"

Menurut saya teknis ini beresiko jika luka pada batang kelapa sawit terkena jamur dan infeksi maka lobang akan menjadi besar.

Dan percobaan pupuk ini tidak di lanjutkan karena konsultan pupuk ditempat saya kerja tidak merekomendasikannya.

Aplikasi pupuk pada akar tanaman kelapa sawit

Sasaran aplikasi pada akar tanaman kelapa sawit paling banyak digunakan di perkebunan kelapa sawit. Bahwa pupuk yang sering kita gunakan yaitu pupuk anorganik baik pupuk tunggal maupuk majemuk.

Cara aplikasi pada akar tanaman kelapa sawit ada berbagai cara yaitu
 
1. Sistem Tabur
Dalam cara tabur pupuk di perkebunan kelapa sawit ada berbagai cara :
 
a. Ditabur secara manual,
Dikerjakan oleh tanaga kerja, pupuk dibawa ke dalam block kemudian diambil dengan takaran dan ditabur pada piringan atau tumpukan pelepah
 
b. Ditabur menggunakan mekanis
Yang pernah kami jalankan yaitu menggunakan traktor dan spreader, spreader adalah alat penaburnya sedangkan traktor sebagai unit pengangkut ke dalam block. Tapi cara ini terkendala saat kondisi dalam block licin sehingga kecepatan jalan traktor tidak stabil.

Maka sekarang ini ada yang mengganti unit pengangkutnya menggunakan unit yang roda penggeraknya track, seperti roda penggerak excavator atau dozer. Untuk meninimalisir kendala saat kondisi dalam block licin.

c. Ditabur menggunakan pesawat
Untuk cara ini saya belum pernah melakukannya, tetapi melihat kebun tetangga yang melakukan pemupukan kelapa sawit menggunakan pesawat.

2. Sistem Pocket

Cara ini banyak dipakai diperkebunan kelapa sawit, dimana mempunyai keunggulan yaitu untuk menimalisir penguapan pupuk.

Yaitu dengan membuat lubang galian dengan cangkul pada beberapa titik di pinggir piringan, masukkan pupuk pada lobang galian dan ditutup lagi dengan tanah galian.

3. Sistem siram atau kocor

Diatas sudah saya singgung bahwa pada prenursery sering dilakukan cara aplikasi pupuk dengan sistem siram dengan gembor.
Pada jenis pupuk organik yang mengandung bakteri penyubur tanah juga dilakukan dengan sistem siram.

Demikian postingan kali ini mengenai sistem aplikasi pupuk pada perkebunan kelapa sawit. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Comments