Apakah Parit CECT ?


Saat ini teknis replanting yang umum digunakan dengan mencincang atau men-chipping batang kelapa sawit. Tumpukan cincangan ini akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk proses pembusukan atau menjadi kompos. Permasalahan muncul karena lama waktu pembusukan dimanfaatkan oleh kumbang tanduk atau oryctes untuk berkembang biak dan sangat tidak baik bagi usaha perkebunan Kelapa Sawit karena serangan kumbang tanduk sangat merugikan.

Maka perlu ada teknis yang baik agar tumpukan chipping bisa diminimalisir untuk berkembang biaknya kumbang tanduk atau oryctes.

Selain masalah lain yang muncul dari proses pelapukan batang kelapa sawit yang telah di chipping yaitu saat hujan air yang mengalir ke sungai atau parit akan berwarna hitam, ini bisa menimbulkan masalah sosial.

Teknis saat ini yang terbaik dan tepat untuk mengatasi masalah tersebut diatas adalah dengan membuat parit CECT.

Apakah parit CECT ?

Kepanjangan CECT adalah Close Ended Consevation Trences adalah satu teknik yang paling efektif untuk membuang atau menempatkan hasil chippingan pokok kelapa sawit saat proses replanting.

Dimana sebelumnya batang di chipping hanya di serak di pasar mati sehingga menjadi tempat berkembang biaknya oryctes.

CECT sendiri yaitu parit yang dibuat di gawangan mati dengan spesifikasi :

1. Lebar atas 2,5 m

2. Lebar bawah 1,8 m

3. Dalam 1,5 m

4. Panjang parit adalah setara 3 titik tanam KS atau sekitar 28 m begitu juga dengan sekatan atau jarak dengan parit selanjutnya.

5. Intensitas parit yaitu 4 : 1 artinya parit di buat setiap 4 baris kelapa sawit.

6. Parit dibuat diluar rencana teras.

7. Jika kontur miring maka panjang parit bisa di sesuaikan.

8. CECT dibuat sebelum chipping dilakukan

9. Idealnya chipping dilakukan setelah parit terisi air hujan sehingga proses pembusukan lebih cepat dan lumbang tanduk tidak bisa bertelur.

Demikian sedikit yang bisa kami bagi mengenai parit CECT.

Semoga bermanfaat, terimakasih.


Berbagi itu asyik.

Comments