Pengaruh jalan rusak terhadap interval panen



Pengaruh kualitas jalan terhadap interval panen

Mengapa hal ini perlu kita ketahui ?

Dalam perkebunan kelapa sawit jalan sebagai akses untuk kegiatan pemeliharaan dan pengangkutan TBS dari kebun ke pabrik. Jalan merupakan urat nadi perkebunan kelapa sawit oleh karena itu peran jalan sangat penting. Kualitas jalan akan sangat berpengaruh terhadap semua kegiatan di perkebunan kelapa sawit. Begitu juga dengan kegiatan produksi jalan mempunyai fungsi :
  1. Akses tenaga kerja untuk menuju dan pulang ke lokasi kerja.
  2. Memudahkan membawa sarana panen,
  3. Lokasi dan jarak antar jalan yang ideal akan memudahkan tenaga panen mengeluarkan TBS,
  4. Pada sisi jalan adalah lokasi TPH atau tempat pengumpulan hasil yaitu TBS,
  5. Memudahkan kegiatan supervisi baik oleh mandor panen, kerani panen, assisten, askep dll,
  6. Prasarana untuk kegiatan pengangkutan TBS yaitu mengangkut TBS dari TPH menuju ke Pabrik.
Dari setidaknya 6 fungsi jalan diatas sangat besar fungsinya dalam kegiatan produksi oleh karena itu jalan harus dibuat dan dirawat dengan baik sesuai dengan standar / teknis yang gunakan.

Pengaruh jalan rusak terhadap interval panen ?

Mengapa hal ini saya tulis dalam blog kami ini karena saya menemui satu perkebunan kelapa sawit yang interval panennya sangat tinggi, kemudian saya coba cari tahu akar masalahnya apa ?

Selanjutnya perlu saya sampaikan interval panen itu apa ? yaitu jarak atau jumlah hari dari panen saat ini dengan panen sebelumnya. sebagai contoh panen saat ini adalah tanggal 30 Januari dan panen sebelumnya tanggal 5 Januari maka interval panen yaitu 25 hari maka interval adalah sangat tinggi. Interval normal umumnya diberbagai perusahaan adalah 8 - 10 hari.

Dari kasus diatas saya mencari informasi kondisi kebunnya dan beberapa hal yang saya temukan yaitu :
  1. Jumlah tenaga panen yang kurang,
  2. Kondisi jalan yang rusak parah,
  3. Kondisi pokok yang gondrong.
Berdasar tiga hal tersebut diatas kemudian saya coba analisa sumber masalah atau awal masalahnya dapat dapat kami simpulkan yaitu :
  • Berawal kondisi jalan yang rusak sehingga akses tenaga menuju dan pulang ke camp menjadi kesulitan.
  • Kegiatan muat TBS terkendala sehingga diperlukan lansir dan digunakan traktor sebagai unit lansir, dan ini memperparah kerusakan jalan.
  • Jumlah ritase diangkut oleh unit pengangkut TBS menjadi lebih sedikit karena waktu perjalanan lebih lama.
  • Karena terbatasnya unit angkut TBS dan ritase per unti per hari menurun maka sebagian TBS dipanen hari itu tidak terangkut ke PKS atau Buah menjadi RESTAN,
  • Terbatasnya unit lansir menjadi  dan banyaknya buah yang perlu dilansir maka sebagian buah tidak dapat dilansir menjadi RESTAN,
  • Kegiatan perbaikan jalan yang tidak maksimal karena terkadang terkendala cuaca, material dan alat sehingga rusaknya jalan ini dalam jangka waktu yang lama.
  • Sistem pengupahan panen berdasarkan tonage dari PKS dimana buah yang belum diangkut belum dibayarkan menjadikan pemanen saat ada restan maka prestasi buah dipanen akan menurun karena buah panen hari sebelumnya belum masuk perhitungan upah.
  • Kebijakan manajemen saat restan banyak panen di stop dimana pengangkutan TBS fokus mengangkut buah restan, akan tetapi hal ini menjadikan interval semakin tinggi.
  • Gambaran kondisi diatas menjadikan pemanen tidak kerasan dan pulang karena penghasilan yang kurang memuaskan karena pemanen tidak bisa maksimal dalam panen terkendala restan. Dengan berkurangnya tenaga panen panen interval panen semakin tinggi.
  • Pemanen dibebani tugas untuk panen kelapa sawit dan pruning, saat interval tinggi maka kegiatan pruning tidak bisa dilakukan mejadikan pokok menjadi gondrong,
  • pokok yang gondrong akan memperlambat panen karena banyaknya jumlah pelepah yang diturunkan, dan ini tentunya menjadikan interval semakin tinggi.
Baik dari gambaran diatas maka efek dari rusaknya sangat berpengaruh terhadap produksi, masih banyak efek berantai dari rusaknya jalan yang belum bisa kami sampaikan. Bahwasanya istilah urat nadi perkebunan adalah prasarana jalan dan jembatan adalah benar adanya.

Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Berbagi itu asyik.

Comments