Kelapa sawit memerlukan beberapa jenis hara atau nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Berikut adalah beberapa hara yang diperlukan oleh kelapa sawit:
Nitrogen (N): Nitrogen merupakan salah satu hara utama yang dibutuhkan oleh kelapa sawit untuk pertumbuhan dan pembentukan daun baru. Kekurangan nitrogen dapat menyebabkan daun kelapa sawit menjadi kuning dan pertumbuhan menjadi lambat.
Fosfor (P): Fosfor dibutuhkan oleh kelapa sawit untuk pembentukan akar dan pertumbuhan batang. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan kelapa sawit mengalami pertumbuhan yang lambat dan akar yang lemah.
Kalium (K): Kalium dibutuhkan oleh kelapa sawit untuk pertumbuhan dan perkembangan buah serta menjaga keseimbangan air dalam tanaman. Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelapa sawit mengalami kekuningan, daun menjadi keriting dan pertumbuhan terhambat.
Kalsium (Ca): Kalsium dibutuhkan oleh kelapa sawit untuk pembentukan dinding sel dan pertumbuhan akar. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kelapa sawit mengalami kerusakan pada ujung daun dan ranting.
Magnesium (Mg): Magnesium dibutuhkan oleh kelapa sawit untuk pembentukan klorofil dan fotosintesis. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelapa sawit mengalami daun yang kuning atau menguning pada bagian ujung daun.
Sulfur (S): Sulfur dibutuhkan oleh kelapa sawit untuk pertumbuhan dan perkembangan klorofil. Kekurangan sulfur dapat menyebabkan kelapa sawit mengalami daun yang menguning pada bagian daun muda dan penurunan pertumbuhan.
Jumlah hara yang dibutuhkan oleh kelapa sawit bervariasi tergantung pada umur dan keadaan tanaman. Namun, dalam umumnya, kelapa sawit membutuhkan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dengan rasio 15:15:15 atau 12:12:17 + 2MgO + TE (trace element). Selain itu, pemupukan kalsium, magnesium, dan sulfur juga perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas kelapa sawit.
Comments
Post a Comment